Live is Mystery

What is live ? Yeah , live is mystery

Kenunggu ? Kadang menunggu itu gak enak ya , apalagi kalau yang ditunggu gak ngerasa kalau ditunggu, sakit emang. Sebagai contoh: Lagi mesen makanan eh ternyata chefnya lupa buatin, nyesek cuy...

Hal ini juga terjadai pada temen gue, dimana dia nunggu seseorang ternyata yang ditunggu bermain dengan wanita lain, yup bener, wanita lain =_=". Seseorang yang ditunggu itu namanya Carmen , seorang cewek dengan rambut yang dicat kecoklatan dengan tinggi 176cm, putih, mulus dan tentu saja Perfect, kebalikan dengan temen gue yang item, ceking, yaaa walaupun tingginya masih melebihi tinggi Carmen sekitar 0,5cm... =_=.

Temen gue ini namanya Ucup , sohib gue dari masa SMA. Seorang mahasiswa disebuah perguruan tinggi tingkat akhir yang tinggal nulis skripsi tapi gak selesai selesai karena tingkat kemalasannya melebihi hewan Sloth. Dia nunggu Carmen dari jaman SMA, yaa sekitar 5 setengah ditambah 1 dengan ekstra setengah alias 6 tahunan lah. Sadis ? Keren ? Emang ! Tapi, satu kebodohan Ucup, dia kalo ketemu Carmen gak berani ngomong, cuman melihat dan berlalu, begitulah yang selalu terjadi selama 6 tahuanan.

Dari segala bentuk kebodohan Ucup , ada satu hal yang bikin gue salut sama dia , yaitu dia tetep aja bertahan walaupun dia tau kalo dia itu cocok dengan peribahasa "Bagai punuk merindukan bulan", selama 6 tahun dia tau siapa aja yang jadian dengan Carmen, berkali kali patah hati.

Ternyata emang rizky Allah itu gak jauh dari orang orang yang sabar juga doa orang teraniyaya itu cepet terkabulnya, kerena 3 setelah UTS selesai, Ucup kebagian jadi panitia sebuah acara dikampusnya dan juga satu bagian dengan Carmen sebagai Panitia Dokumenter yang otomatis dan mau gak mau mereka harus akrab, banyak ngobrol dkk.

Gak lama buat Ucup untuk bisa akrab dengan Carmen, karena pada dasarnya Carmen yang doyan ngobrol dan Ucup yang suka nanggepin secara serius maupun becanda. Secara gak sadar chemistry antara mereka mulai terjalin, secara Carmen yang ngerasa dia dapet temen yang bisa ngimbangin cerewetnya dia, bisa diajak serius maupun becanda dan juga Ucup yang emang dari dulu mengharapkan sesuatu seperti ini.

Seminggu sudah mereka ada didalam kepanitiaan acara tersebut, sekarang udah gak ada lagi rasa gugup dalam diri Ucup, gak ada lagi hanya menatap tanpa kata kata, sekarang mereka sudah akrab, sudah sering jalan bareng, sudah sering curhat curhatan, beda 180 derajat sama kehidupan Ucup yang dulu.

Semuanya sempurna dalam kehidupan Ucup, hingga suatu hari, hari yang gak akan dilupakan oleh Ucup. Di pagi hari yang indah tiba tiba Ucup disms Carmen untuk ketemuan disebuah mall bagian foodcourtnya, dengan semangat 45 dia berangkat ke mall yang dituju, berharap ada sesuatu yang membuat harinya lebih sempurna dari biasanya. Sampai lah dia di mall yang dituju, setelah melewati 7 rintangan , dari macet sampai si Komo lewat. Akhirnya mereka bertemu dan memesan makanan dan minuman, gak seperti biasanya, Carmen yang ceria sekarang berwajah sedih. Ucup yang baru sadar akan kegundahan hati pujaan hatinya itu pun bertanya kenapa dia sampai sedih begitu. Ternyata Carmen galau, galau karena dia bingung dengan statusnya dengan seorang laki laki, karena penasaran siapa laki laki itu, Ucup pun bertanya siapa. Terkejutlah Ucup setelah mengetahui kalau laki laki itu adalah Anton, teman sekelasnya kampusnya...

To Be Continue...

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Followers

About Me

Foto saya
Nocturnal creature - Owner of PolkaProject
Diberdayakan oleh Blogger.