Live is Mystery

What is live ? Yeah , live is mystery

Akhirnya setelah gue sampai dirumah gue lebih memutuskan untuk makan dan kemudian tidur dikamar gue yang dingin karena ACnya yang gak pernah gue matiin, kecuali kalau mati lampu dan akhirnya gue pun terlelap.

Gue terbangun keesokan harinya, mungkin karena kecapekan atau emang karena sifat gue yang kebo. Hari ini seperti biasa gue sekolah, bukan sekolah sih sebenernya, gue malah ngerasa kalau ini seperti privat saja. Jujur aja setelah pertemuan dengan Karina kemaren, gue jadi kepikiran terus sama dia, yang gue pikirin bukan gue naksir sama dia atau apaan, tapi lebih ke "Apa dia sudah bisa dibilang dengan teman?". Gaklama setelah gue mikirin itu, guru homeschooling gue dateng dan memulai pelajaran hari ini dengan, Fisika.

Akhirnya selesai juga semua pelajaran hari ini, sekarang yang gue pikirin hanya pengen mancing dan berharap jika Karina datang seperti kemaren, menemani gue sampai selesai.

Gak butuh waktu lama buat gue untuk sampai di danau tempat biasa gue mancing, setelah gue menyiapkan semua peralatan mancing akhirnya gue duduk dan melemparkan umpang ke tengah danau sambil berharap mendapatkan ikan....

Saking asiknya gue mancing, gue gak menyadari kalau ada sesosok cewek sudah duduk desebalh gue...

Karina: "Hay, ketemu lagi nih sama kamu"
Gue: "Buseet dah, lu muncul kok tiba tiba gitu sih ? Ngaggetin orang aja"
Karina: "Hahaha, sorry sorry, gak maksud ngaggetin kok, tumben hari ini mancing ?"
Gue: "Haha, iya nih lagi suntuk aja, jadi mending mancing aja deh"
Karina: "Owalah, lagi suntuk rupanya, kirain mau ketemu gue" katanya sambil melet
Gue: "Bueeeeh, PD gila lu rin, hahahaha" dalam hati sih pengen bilang iya
Karina: "Ehhh, kamu gak bosen mancing disini terus ?"
Gue: "Aslinya sih bosen, tapi gak ada tempat yang enak sih selain disini"

Karina: "Lhoo ? Kan ada danau dibelakan gunung, yuk kesana" kata Karina sambil langsung nggandeng tangan gue

Gue: "eeeeh, bentar gue beresin dulu alat pancing gue..." kata gue kaget karena langsung digandeng sama Karina

Akhirnya gue dan Karina jalan berdua menuju danau dibelakang gunung, yaa walaupun lumayan deket dari rumah gue, tetep aja capek kalau jalan kaki. Sepanjang perjalanan Karina terus terus nggandeng tangan gue, malah jadi kayak orang pacaran, mana diliatin orang orang yang lewat lagi, buset malu gila cuy...

Gak nyampe 1 jam (padahal 59 menit) gue dan Karina sampai di danau belakang gunung, cuman satu aja yang ada dalam pikiran gue, yaitu: Gila, baru kali ini gue ngeliat pemandangan indah kayak gini. Gak banyak cingcong lagi, gue dan Karina duduk berdua dipinggi danau yang sepi itu, mungkin karena lokasinya yang belum banyak orang yang tau, makanya tempat ini sepi.

Gue dan Karina hanya bisa diam dan saling mencuri pandang, yup dengan usaha untuk mencairkan usaha akhirnya gue ngajak ngobrol Karina. Banyak hal yang kita bicarakan, mulai dari masa lalu gue, keadaan keluarga gue, juga gue cerita kalau Karina itu temen pertama gue, reaksi pertama dia ya jelas kaget dong dan akhirnya gue ngejelasin semuanya kenapa bisa begitu dan si Karina ngerti dengan maksud gue. Karina juga cerita tentang keluarganya, cerita kalau dia dari keluarga Broken Home alias bapak ibunya udah cerai dan dia sekarang ikut dengan ibunya.

Ternyata obrolan gue dan Karina tentang keluarganya membuat dia ingat dengan bapaknya yang sudah perdi meninggalkan dia dan ibunya 8 tahun lalu. Tanpa sadar dia menitikan air matanya, gue kaget karena ngeliat mata Karina yang sudah mulai berkaca kaca dan bisa kutebak dia akan nangis. Dengan gentle gue usap air matanya dan menyenderkan kepalanya dibahu gue, dia cerita dia kangen waktu dulu dia kecil saat keluarganya masih lengkap dan sering jalan jalan bareng sekeluarga.

Gue: "Tenang aja, sekarang ada gue kok yang bakal ngejaga kamu" kata gue sambil menatap danau
Karina: "Hiks, thanks ya do, kamu emang baik banget orangnya" katanya sambil memeluk erat lenganku

Baru aja gue noleh ke Karina karena pengan ngusap air matanya, eh tiba tiba ada sebuah benda yang lebut mampir ke bibir gue dan gue sadar kalau itu bibirnya Karina, kejadian itu gak nyampe 5 detik, tapi efeknya bikin gue salting gila. Gue cuman bisa bengong liat Karina yang balik nyenderin kepalanya di bahu gue. Gue cuman bisa ketawa renyah dan ngacak ngacak rambut panjang Karina...

Gue: "Dasar kamu ini, hahahaha" kata gue salting
Karina: "Gue kenapa ? Cantik ? Emang, hahaha"
Gue: "Hahahaha..."

Dan akhirnya gue dan Karina kembali menatap danau yang sudah mulai menguning karena bias sinar matahari yang mulai terbenam, dan saat matahari itu terbenam sepenuhnya, gue dan Karina beranjak pulang ke rumah masing masing, tentu saja gue nganterin dia dulu baru gue pulang ke rumah gue sendiri.

Begitulah hari ini, hari ini berakhir setelah gue naik keatas tempat tidur gue dan mimikirkan apa yang terjadi hari ini, "What a special day" kata gue dan memejamkan mata gue dan bersiap untuk mengahadapi hari esok yang lebih indah...

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Followers

About Me

Foto saya
Nocturnal creature - Owner of PolkaProject
Diberdayakan oleh Blogger.